Jelang Skripsi, Mahasiswa Bingung Pilih Lingkup Penelitian
Insidengalam.com – Bingung dan bimbang tampak di raut muka sebagian mahasiswa Sastra Inggris UIN Malang saat semester 7 atau menjelang skripsi. Pasalnya mereka dihadapkan pada dua pilihan yang akan menentukan langkahnya. Antara memilih penelitian sastra atau linguistik.
Desas desus adanya dosen killer menambah kebingungan mereka. Konon, lingkup linguistik lah yang digadang-gadang menjadi sarang dosen perfeksionis sehingga mahasiswa cenderung berpikir lebih sulit melakukan penelitian di bidang ini.
Namun hal itu kembali ke pribadi masing-masing, banyak juga mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan melakukan penelitian linguistik.
Pemilihan lingkup penelitian ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa. Lantaran akan mempengaruhi masa studi. Perlu mengenal lebih dalam ke diri sendiri apakah dia memiliki minat meneliti sastra atau linguistik.
Santuso, mahasiswa asal Probolinggo, mengungkapkan kebingungannya. Dia mengaku terdapat beberapa dosen yang menurutnya ‘susah’ di bidang linguistik maupun sastra. Dirinya tak mau buru-buru mengambil keputusan, berkonsultasi dengan kating (kakak tingkat, sebutan untuk mahasiswa setingkat lebih tua) menjadi solusinya.
“Takok kating sek, cek ngerti” ungkapnya.
Sedangkan Ilhan, mahasiswa asal Blitar mengungkapkan alasannya memilih sastra.
“Hora paham karo lingu (linguistik)” terangnya.
Penjadwalan ini rencananya akan bergulir dihari senin, (12/8/2024). (Muhammad Ali Rohmatullah)