Seorang petugas Polres Malang memberi arahan dalam kegiatan ‘Lomba Reaksi Cepat Penanganan Curanmor’. Foto: Muhamad Rizqy

Waspada Curanmor, Polres Malang dan Warga RW 5 Bendungan Landungsari Adakan Lomba Reaksi Cepat

Insidengalam.com, Dau, – Masyarakat di RW 5 Dusun Bendungan Desa Landungsari, Kecamatan Dau, tengah waspada akan maraknya aksi pencurian sepeda motor. Untuk mengatasi masalah ini, mereka mengadakan‘Lomba Reaksi Cepat Penanganan Curanmor’ bekerja sama dengan Polres Malang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Jl. Tirtorahayu XI, Landungsari, Kabupaten Malang, Minggu (12/5/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mengurangi kejadian kehilangan sepeda motor yang sering terjadi di kalangan masyarakat, khususnya di RW lima.

Menurut Taufik, salah satu panitia lomba, ada banyak laporan kasus kehilangan kendaraan sepeda motor yang disampaikan oleh warga. Mereka sering melihat orang berboncengan dengan perilaku mencurigakan, terutama di tengah malam.

Selain itu, ada laporan tentang kejadian saat kendaraan ditinggal di luar oleh pemiliknya untuk mengambil barang yang tertinggal, namun ketika kembali, sepeda motor sudah hilang.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, melainkan sebuah pembelajaran bagi masyarakat bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tujuan utamanya adalah bagaimana kita merespons laporan terkait tindak pencurian sepeda motor, seperti melakukan pemantauan melalui CCTV, mendirikan pos kamling, menggunakan tombol darurat (panic button), dan langkah-langkah lainnya,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, lomba tersebut melibatkan warga RW 5 yang terdiri dari RT satu sampai lima, dengan total 6 orang peserta, di mana 5 di antaranya adalah warga biasa dan satu orang berperan sebagai peran pencuri.

Kegiatan ini dianggap berhasil, terlihat dari antusiasme warga baik yang secara aktif terlibat dalam lomba maupun yang hanya melihat kegiatan tersebut.

Warga antusias
Warga RW 5 yang terdiri dari RT satu sampai lima antusias mengikuti kegiatan lomba reaksi cepat penanganan curanmor yang diinisiasi Polres Malang. Foto: Muhamad Rizqy

Salah satu warga RT 3, Sumari (55), menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu mengatasi sikap individualisme di antara warga. Melalui kegiatan ini, warga belajar untuk bekerja sama dan saling menjaga keamanan lingkungan.

“Tidak hanya saling menjaga, tetapi juga saling memantau gerak-gerik para pencuri. Saya sendiri pernah mengalami kehilangan sepeda motor satu tahun yang lalu. Namun, saat itu sulit bagi warga untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya karena banyaknya aktivitas warga di sekitar,” ujarnya.

“Namun, sejak itu, kesadaran warga mulai tumbuh untuk saling menjaga dan memantau satu sama lain. Kini, telah diadakan patroli, pemasangan kamera CCTV, bahkan pemasangan tombol darurat yang terhubung ke speaker masjid,” tandas Sumari. (Rizqy)

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *