Sesi pemaparan pemateri hari pertama event Global Game Jam (GGJ) Malang 2024 di gedung MCC, Jumat (26/1/2024). Foto: Izzuddin

‘Make Me Laugh’ Jadi Tema Global Game Jam Malang 2024

Insidengalam.com -Kota Malang kembali menjadi pusat kreativitas game global dengan penyelenggaraan Global Game Jam (GGJ) 2024 di gedung Malang Creative Center (MCC) selama tiga hari; Jumat-Minggu (26-28/1/2024).

Event yang dihadiri 86 peserta ini diadakan di berbagai negara di seluruh dunia dan Kota Malang turut serta dalam memeriahkan dunia game melalui kolaborasi dan inovasi.

Arief Bawono Surya, ketua pelaksana GGJ Malang 2024 menyampaikan, bahwa tema GGJ tahun ini adalah “Make Me Laugh”. Para peserta diundang untuk menciptakan game yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memicu tawa.

“Temanya tahun ini adalah membuat game yang bisa membuat orang tertawa; make me laugh,” terang Arief pada Siarindo Media saat dijumpai di sela-sela agenda.

Lebih lanjut, sebagaimana dikutip di situs globalgamejam.org, event GGJ sendiri merupakan event pembuatan game terbesar di dunia yang diadakan di seluruh dunia dengan puluhan ribu peserta (jammers) di ratusan lokasi di lebih dari seratus negara di seluruh dunia.

Game jam mirip dengan hackathon di mana orang-orang berkumpul dalam waktu singkat untuk membuat game seputar tema sentral yang diungkapkan di awal event.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by LetsPlay.id (@letsplayindo)

Struktur GGJ biasanya adalah semua orang berkumpul pada hari Jumat sore, menonton video singkat dengan saran dari pengembang game terkemuka dan kemudian tema rahasia diumumkan.

Semua jammer di seluruh dunia kemudian ditantang untuk membuat permainan berdasarkan tema yang sama, dan permainan tersebut akan diselesaikan pada hari Minggu sore.

“Di Indonesia ada 10 kota (penyelenggara). Malang adalah salah satunya. Dan (Kota) Malang itu secara partisipan terbesar nomer 2 (di Indonesia),” urai Arief.

Khusus GGJ Malang 2024 digelar hasil kolaborasi antara Gamedev Malang bersama Lets Play Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Indigo Telkom hingga studio-studio game lokal.

Global Game Jam Malang
Para peserta Global Game Jam Malang dibagi beberapa kelompok untuk menciptakan produk game dengan durasi waktu 48 jam. Foto: Izzuddin

PESERTA TAK TERBATAS DARI KALANGAN MAHASISWA

Menurut Arief, para peserta GGJ Malang 2024 mayoritas dari kalangan mahasiswa. Namun ada juga beberapa di antaranya berstatus sebagai pekerja freelance.

“Rata-rata kemarin yang kita deteksi itu dari teman-teman mahasiswa dan ada sebagian pelajar juga,” kata Arief.

“Ada juga dari teman-teman freelance di dunia industri gim dan perwakilan dari studio gim,” tambahnya.

Selain itu, pria yang telah terlibat dalam event ini sejak tahun 2023 menilai bahwa animo peserta GGJ Malang dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Hal tersebut bisa dilihat dari kuantitas peserta yang meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Lebih jauh lagi, Arief berharap para peserta dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dengan durasi waktu yang telah diberikan oleh panitia.

“Harapan saya pertama teman-teman bisa memaksimalkan tim dan resource-nya selama 48 jam itu untuk membuat gim sesuai tema dan gim yang memang menjadi penyemangat untuk membuat gim-gim berikutnya,”

“Jadi Global Game atau Game Jam ini bukan berarti bikin gim terus selesai, tetapi sebagai motivasi untuk membuat gim yang lebih bagus,” tutupnya.

SUMBER

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *