Didominasi dari Luar Pulau, Unitri Terima 1.400 Maba
Insidengalam.com, Lowokwaru – Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri) tahun ini menerima 1.400 mahasiswa baru (maba). Uniknya, hampir 70% peminat kampus ini berasal dari luar pulau, utamanya Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Rektor Unitri, Prof Dr Eko Handayanto MSc, tahun ini jumlah pendaftar mencapai 2.700 orang. Namun yang diterima 1.346 mahasiswa, sedangkan yang mengikuti prosesi program pengenalan kampus sejumlah 1.060 maba.
“Beberapa mahasiswa baru masih dalam perjalanan, karena mereka rata-rata dari luar pulau. Terutama NTT,” ungkap Prof Eko, Senin (18/9/2023).

Diakui oleh Rektor Unitri, peminat untuk mendulang ilmu di kampus ini berasal dari luar pulau. Dengan rincian 70% dari NTT, kemudian 20% Kalbar. Baru selanjutnya dari Lampung, Sumatra Barat, Bali, NTB, dan Kalimantan.
Diperkirakan dalam dua minggu kedepan para maba 2023 ini akan sudah hadir semua di Unitri. Rencananya program orientasi pendidikan kampus akan digelar sampai tiga hari kedepan.
Rektor Unitri meyakinkan dalam orientasi pengenalan kampus ini tidak akan ada perploncoan. Juga dia akan selalu memantau setiap kegiatan, hingga tidak ada kekerasan maupun perundungan.
“Selama ini dalam beberapa tahun tidak ada kasus kekerasan, karena kami mengawasi dengan ketat,” ucapnya.

Materinya pengenalan orientasi kampus ini, seputar menghargai adat kebiasaan warga Kota Malang. Apalagi para maba ini mayoritas dari luar pulau yang tentunya budayanya berbeda. Serta materi kebiasaan dari SMA yang perlu diteruskan dan yang perlu untuk ditinggalkan.
Rektor mengingatkan kepada para maba agar giat belajar dan rajin kuliah. Pasalnya, mereka rata-rata mendapat subsidi hingga hampir 60% dan hanya membayar murah sekali.
“Meski membayar dengan murah, tapi jangan sampai kuliahnya asal-asalan,” tandasnya. (Ded)